Pembangunan Kota Baru Jadi Prioritas Jokowi Jelang Lengser. Demikian judul berita yang kami kutip dari media online terkemuka bisnis.com. Berita tersebut tentu saja merupakan kabar baik yang memang telah dinantikan khususnya oleh warga perumahan Permata Mutiara Maja dan sekitarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan pembangunan 4 kota baru, yaitu: Maja, Tanjung Selor, Sofifi dan Sorong menjadi proyek prioritas nasional pada 2024. Penetapan pembangunan 4 kota baru itu sebagai proyek prioritas berdasarkan Lampiran I Perpres No.52/2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengatakan Kementerian PUPR mendapatkan arahan untuk mengembangkan 10 kota baru di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 ada 4 kota baru, yaitu Maja di Banten, Sofifi di Maluku Utara, Tanjung Selor di Kalimantan Utara dan Sorong di Papua Barat.
“Terus terang aja sampai dengan saat ini kita belum lanjut untuk penanganannya, seperti Maja, lalu Sofifi yang masih didorong terus untuk melakukan penataannya,” kata Diana kepada wartawan di Kantor Kementerian PUPR, Senin (3/10/2022). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat arahan untuk mengembangkan 10 kota di berbagai wilayah di Indonesia.
Pembangunan Kota Baru
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 ada 4 kota baru, yaitu Maja, Sofifi, Tanjung Selor dan Sorong. Wacana kota baru ini sempat menjadi ambisi pemerintah meski molor karena pandemi Covid-19.Dia menjelaskan, kota-kota tersebut pembangunannya bersifat revitalisasi.
Diana menuturkan untuk membangun kota yang baru itu sesuatu yang tidak mudah. Pasalnya, perlu stimulus dan kerja sama dari berbagai stakeholder untuk membangun di wilayah tersebut. “Meskipun ini juga sudah ada Perpres-nya untuk Kota Sofifi tapi memang kita belum lanjutkan,” ujarnya.
Di sisi lain, dia memastikan pihaknya telah mengupayakan untuk membarukan kota-kota tersebut. Diana menerangkan Kota Maja sudah didorong pengembangannya dengan swasta, termasuk untuk infrastruktur.
- Lihat: Stasiun Maja
“Kita lakukan penanganan sebelum menjadi kota baru tapi memang kita belum selesai sampai dengan 2024, belum selesai 100 persen. Sofifi belum, Maja mendekati,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan Lampiran I Perpres No.52/2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, disebutkan bahwa proyek prioritas strategis major project yang memiliki daya ungkit dalam mendukung percepatan pencapaian sasaran prioritas nasional pada 2023 akan tetap dilanjutkan dan dipertajam pada RKP 2024.
“Penajaman Major Project dilakukan dengan tetap menggunakan mekanisme clearing house,” seperti dikutip dari lampiran I Perpres No. 52/2023, Rabu (13/9/2023). Penajaman tersebut dilakukan untuk menjamin tercapainya output major project dan memastikan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat pada akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran pembangunan nasional tersebut, akan didorong integrasi berbagai sumber daya pembangunan baik pusat maupun daerah, termasuk dari badan usaha yang meliputi Badan Usaha Milik Negara dan swasta.
Proyek Priotitas RKP 2024
Berikut daftar 44 proyek prioritas strategis/major project dalam RKP 2024:
Proyek untuk memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan
- Industri 4.0 di 7 Subsektor Prioritas
- Destinasi Pariwisata Prioritas
- Kawasan Industri Prioritas dan Smelter
- Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan
- Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi
- Revitalisasi Tambak di kawasan Sentra Produksi Udang dan Bandeng
- Integrasi Pelabuhan Perikanan dan Fish Market Bertaraf Internasional
- Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
- Pengelolaan Terpadu UMKM Proyek untuk mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan
- Pembangunan wilayah Batam-Bintan
- Pengembangan Wilayah Metropolitan (WM): Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar
- Pembangunan Ibu Kota Nusantara
- Pembangunan Kota Baru: Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong
- Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay
- Pemulihan Pascabencana: Kota Palu dan Sekitarnya, Pulau Lombok dan Sekitarnya, serta kawasan Pesisir Selat Sunda
- PKSN Kawasan Perbatasan Negara
- Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan Masyarakat (Reforma Agraria) Proyek untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing
- Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
- Pembangunan Science Techno Park (Optimalisasi Triple Helix di 4 Major Universitas)
- Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
- Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
- Reformasi Sistem Kesehatan Nasional Proyek dalam rangka memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar
- Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung
- Kereta Api Makassar-Parepare
- Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
- Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di 6 Wilayah Metropolitan: Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Makassar
- Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak
- Penyediaan Tenaga Listrik: Pembangkit Listrik 27.000 MW, Transmisi 19.000 kms dan Gardu Induk 38.000 MVA
- Transformasi Digital
- Pengamanan Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa
- 18 Waduk Multiguna
- Jembatan Udara 37 Rute di Papua
- Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan
- Jalan Trans Papua Merauke – Sorong
- Akses Sanitasi (air limbah domestik) Layak dan Aman (90% Rumah Tangga)
- Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)
- Rumah Susun Perkotaan (1 Juta)
- Infrastruktur Jaringan Gas Kota untuk 4 Juta Sambungan Rumah
- KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta – Semarang dan Jakarta – Bandung)
- Pemulihan 4 DAS Kritis Proyek untuk membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim
- Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
- Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana Proyek untuk memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik 43. Penguatan NSOC-SOC dan pembentukan 121 CSIRT
- Penguatan Keamanan Laut di Natuna
Nah itulah kabar baik mengenai rencana pembangunan kota baru Maja yang sudah jelas tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024. Jadi buat kamu yang mau beli rumah, jangan ragu untuk membelinya di Permata Mutiara Maja.
Penulis : Afiffah Rahmah Nurdifa – Bisnis.com